Dwi Cholifah Ungkap Alasan Bapenda Belum Tempati Kantor Baru

Kantor Baru Bapenda Mimika

MIMIKA, BM

Hingga saat ini pegawai Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Mimika belum menempati gedung baru yang telah selesai dibangun pada 2023 lalu.

Di ruang kerjanya, Rabu (27/8/2024), Kabapenda Mimika, Dwi Cholifah mengatakan gedung tersebut belum dapat ditempati karena belum dipasang listrik oleh PLN dan masih terkendala pipanisasi (air).

“Untuk fisik semua sudah selesai namun selama dua tahun ini belum ada listrik dan airnya. Kalau meubelernya baru diadakan tahun ini sekaligus dengan landscape halaman. Muda-mudahan bulan November sudah bisa masuk, kalau tidak paling cepat Oktober kita sudah masuk,” ungkapnya.

Menurutnya tidak ada kendala lain. Jika listrik dan air sudah dipasang mereka sebenarnya sudah bisa menempati gedung tersebut walau menggunakan meubeler kantor lama.

“Daya listriknya besar, tadi (kemarin-red) saya baru rapat dengan PLN dan hari Senin nanti akan ada ekspos dari PLN mengenai pemakaian yang besar, salah satunya di gedung Bapenda ini. Jadi harus ada travo dan genset sendiri baru mereka bisa sambung. Kalau dari struktur bangunan dan lain-lain sudah oke,” jelasnya.

Selain kebutuhan dasar lainnya, pemakaian listrik dengan daya besar di Kantor Bapenda yang baru juga disebabkan karena server Bapenda harus stanby 24 jam.

Selain itu di kantor baru juga ada beberapa layanan mesin ATM untuk pembayaran wajib pajak, adanya beberapa videotron yang akan dipasang, juga lampu-lampu ruangan dan suport khusus untuk lighting area parkir.

Perlu diketahui, pembangunan gedung baru kantor Bapenda Mimika dianggarkan multi years mulai tahun 2022 sampai 2023 dengan total anggaran 56 miliar. Rincian di tahap pertama tahun 2022 sebesar Rp20 miliar dan tahun 2023 Rp36 miliar.

Kantor Bapenda baru dibangun tiga lantai dengan rooftop yang bisa digunakan untuk ruang rapat, area merokok, hingga kantin. Selain pastinya ruang kerja, gedung juga memiliki fasilitas musala. Interior gedung menggunakan material kaca yang dipadu dengan gaya etnik lokal.

Pembangunan gedung ini dilakukan agar lebih representatif mengingat tupoksi Bapenda yang memberi layanan langsung kepada masyarakat wajib pajak. (Ronald Renwarin)

Top