Ribuan Umat Muslim Pawai Taaruf dan Jalan Santai Rayakan Tahun Baru Islam 1 Muharram

Umat Muslim di Timika antusias mengikuti Pawai Taaruf

MIMIKA, BM

Ribuan umat Muslim di kota Timika padati lapangan eks pasar swadaya untuk merayakan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H dengan Pawai Taaruf dan jalan santai pada Sabtu (28/6/2025).

Kegiatan ini digelar oleh Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Mimika dan berlangsung meriah diikuti 200 lebih lembaga islam, mulai dari majels taklim, Ormas Islam, hingga mahasiswa dan pelajar. 

Berdasarkan pantauan, peserta pawai membawa spanduk ke-Islam-an sambil berjalan beriringan menyusuri rute yang telah ditentukan oleh panitia. 

Selain itu, kegiatan juga diisi dengan pegelaran tarian budaya dari berbagai daerah serta atraksi drum band dari SMK Yapis Timika. 

Selain menampilkan hiburan, panitia juga membagikan kupon berhadiah kepada peserta yang beruntung. 

Pejabat (Pj) Sekretaris Daerah Mimika, Petrus Yumte dalam sambutannya mengpresiasi kerja keras panitia yang memberikan hati dan pikiran untuk melaksanakan perayaan tahun baru Islam yang meriah. 

Ia berharap, adanya perayaan ini akan semakin menambah kekuatan keimanan bersama khususnya untuk umat Islam. 

"Kami dari Pemda, menyampaikan terimakasih dan mohon dukungan bersama agar kita bisa terus menjaga dan merawat kebersamaan, persaudaraan, toleransi dalam rangka menjadikan Mimika Rumah Kita semua," kata Petrus.

Petrus juga meminta agar semua masyarakat Mimika menjaga kebersihan lingkungan. Pasalnya, Mimika menjadi rumah bersama butuh kepedulian warga yang tinggal di dalamnya, mulai dari melakukan hal kecil seperti membuang sampah demi kelestarian lingkungan. 

Sementara itu, Ketua PHBI Mimika, Joko Priyanto mengatakan semangat hijrah ini menandakan setiap umat pindah dari perbuatan-perbuatan buruk kepada perbuatan kebaikan.

Momen ini juga menjadi pengingat sejarah Islam, yaitu hijrahnya Nabi Muhammad dari Mekkah ke Madinah.

"Hijrah ini menandakan kita berhijrah, pindah dari perbuatan-perbuatan buruk kepada perbuatan kebaikan," pungkasnya. (Shanty Sang)

Top