Kapolda : Penegakan Hukum Harus Dibarengi dengan Edukasi kepada Masyarakat


Kapolda Papua saat memberikan bantuan kepada pewakilan gereja dan mesjid di Mile 32

MIMIKA, BM

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakiri pada Sabtu (13/3) kemarin mengunjungi Mako Brimob Yon B Mimika dan Mako Polres Mimika di Jalan Agimuga 32.

Dalam kunjungan ini, Kapolda Papua Irjen Pol.Mathius Fakiri memberikan bantuan berupa Genset dan kipas angin bagi rumah-rumah ibadah yang berada di mile 32.

Bantuan ini diperuntukan untuk membantu proses penunjangan pelayanan bagi rumah-rumah ibadah.

"Mudah-mudahan bantuan ini bisa menambah pelayanan khususnya pelayanan iman bagi seluruh anggota prajurit. Selain itu juga bantuan ini bertujuan juga untuk memberikan kenyamanan dalam melakukan ibadah," ujarnya.

Ia juga berpesan agar bantuan yang diberikan bermanfaat dan dimanfaatkan dengan baik oleh seluruh anggota prajurit.

"Saya harap tidak hanya dijaga dan dirawat oleh pengurus Masjid atau pengurus Gereja saja tapi seluruh anggota Polri yang ada di 32 ini," ujarnya.

Dalam kunjungan ini, Kapolda Papua meminta anggota Polri yang bertugas di Mimika untuk setia dalam menjalankan tugas dan lebih meningkatkan kapasitas dalam menegakan hukum.

"Saya harap ini dipertahankan dan ditingkatkan jangan memberikan ruang sedikit pun bagi para pelanggar hukum. Namun harus diingat bahwa dalam melakukan langkah-langkah penegakan hukum, kitapun harus memberikan edukasi kepada masyarakat," tegas Kapolda.

Selain itu secara khusus Kapolda Fakiri juga memberikan pesan kepada seluruh anggota Brimob Nusantara yang saat ini bertugas melakukan pengamanan di Papua, terutama di Mimika. Ia meminta mereka untuk memahami konteks penugasan di tanah Papua.

"Seluruh prajurit anggota Polri yang ada di Mimika dan di tanah Papua mempunyai kewajiban moral untuk memberitahukan seluruh rekan-rekannya yang melakukan penugasan disini tentang bagaimana kultur kita dalam menghadapi masyarakat. Serta harus junjung tinggi akar budaya dimana tempat kita bertugas,"pesan Kapolda.

Ia juga menambahkan, sesuai arahan pimpinan Polri, setiap anggota polri yang menjalankan tugas dan penugasan harus selalu bekerjasama dan menjaga solidaritas satuan.

"Itu harus kita implementasikan dan wujudkan dalam melaksanakan tugas antara TNI dan Polri. Tiang negara ini tinggal kita saja sehingga kita harus melaksanakan itu dalam pelaksanaan tugas di tanah Papua," ujarnya.

Pada kesempatan ini, Kapolda juga memberikan cenderamata dan piagam penghargaan bagi anggota Brimob Polda Maluku yang sudah selesai melakukan tugasnya sebagai Satgas PamRahWan.

Brimob Polda Maluku, Pamit

100 anggota Brimob Polda Papua yang telah bertugas di Mimika sejak 15 September 2020, Senin (15/3) besok akan kembali ke Ambon dengan menggunakan pesawar Lion Air pada pukul 08.00 Wit.

Setelah genap enam bulan bertugas di Mimika dan Kenyam, posisi mereka akan digantikan oleh 100 personel Brimob Polda Kalimantan Selatan yang telah tiba pada Kamis kemarin.

Saat bertugas di Papua, 70 personel Brimob Polda Maluku ditempatkan di Mimika yang terbagi di Pos Brimob Kwamki Narama, Pos Merah Putih (bendungan), Kuala Kencana, Polsek Miktim, Polsek Pomako, Brimob 32 dan Kantor Payanan Polres Mimika. Sementara 30 anggota lainnya bertugas di Kenyam.

Briptu Erwin Narahawarin ketika dihubungi BeritaMimika malam ini pukul 22.15 Wit mengatakan bangga karena Polda Papua telah memberikan kepercayaan dan menerima kembai personel Polda Maluku untuk kedua kalinya bertugas di Papua dan Mimika sejak penugasan pertama 2018 lalu.

"Katong (kami-red) bangga atas kepercayan ini. Ini bukan hanya sebuah dedikasi namun juga sebuah pengalaman yang akan menjadi bekal dan mendewasakan katong sebagai seorang abdi negara," ungkapnya melalui telepon.

Pada kesempatan ini, mewakili rekan-rekannya, Erwin menyampaikan terimakasih kepada Kapolda Papua, Kapolres Mimika, pemerintah daerah khususnya masyarakat Mimika.

"Dangke banya lai (terimakasih banyak-red) Kapolda, Kapolres, pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Mimika atas segala perhatian terbaik yang sudah diberikan kepada kami. Semua ini akan menjadi cerita yang selau tersimpan dalam hati dan pikiran kami, dimanapun kami berada," ujarnya.

Ia mengatakan selama bertugas di Mimika, tidak banyak kendala berarti ataupun ada persoalan yang memberatkan penugasan mereka. Bahkan ia mengatakan Mimika merupakan daerah yang aman jika dibandingkan dengan beberapa tahun sebelumnya.

"Beta juga mau bilang dangke for rekan-rekan Polres Mimika yang selama ini su bantu katong dan anggap katong sebagai sodara sendiri bukan hanya secara institusi namun juga personal. Harapan katong hanya satu, Mimika selalu aman dan jadi rumah yang menyenangkan bagi semua orang," ungkapnya.

Ketika ditanyakan BeritaMimika, apakah mereka ingin ke Mimika lagi jika dipanggil Polda Papua untuk kembali bertugas disini, Erwin secara tegas mengatakan ia dan rekan-rekannya siap untuk kembali lagi.

"Ada kemungkinan seperti itu di bulan 10 nanti namun semua tergantung pimpinan. Tapi kalau diminta Polda Papua untuk kembali lagi, kami semua siap," ujarnya.

"Malam ini katong lagi persiapan dan bawah barang-barang ke bandara. Besok pagi acara pelepasan dan jam 08.00 Wit torang langsung terbang kembali ke Ambon. Sayonara buat samua basudara di Mimika, Tuhan jaga dan berkati selalu. Katong juga minta maaf lai kalau ada salah dan kurang-kurang selama bertugas di sini," ungkapnya. (Ronald)

Top