Pj Sekda Sebut, APBD Perubahan 2024 Alami Defisit 800 Miliar

Suasana apel pagi di Sentra Pemerintahan SP 3 saat dipimpin Pj Sekda Mimika, Petrus Yumte

MIMIKA, BM

Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Mimika, Petrus Yumte mengatakan, setelah melakukan pembahasan terkait Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) perubahan beberapa waktu lalu di Jakarta, maka dapat dipastikan Kabupaten Mimika mengalami defisit sebesar Rp800 miliar.

"Rapat yang kami tim anggaran dan Pak Bupati lakukan bersama stakeholder itu untuk mengetahui kira-kira apa yang bisa membantu kita uang dengan Dinas Pendapatan. Memang ada peluang, tapi sangat kecil belum bisa membantu kita. Karena kita minus Rp800 miliar. Kalau misalnya Rp800 juta mungkin bisa kita cari,"kata Pj Sekda Mimika Petrus Yumte, Senin (4/8/2024).

Karena hal ini, kata Petrus akan dilakukan evaluasi menyeluruh termasuk mengurangi belanja pegawai. Tim anggaran sudah mulai mengevaluasi program dan kegiatan yang tidak bisa dikerjakan di tahun ini, dipending ke tahun depan.

Selain itu, terkait perjalanan dinas OPD, diharapkan agar mendahulukan kepentingan di Pemerintahan Daerah.

"Hanya menghimbau saja, bukan berarti teman-teman OPD tidak bisa jalan. Fokuskan dulu hal-hal yang penting di pemda sini. Bagaimana misalnya kalau KPK datang, karena kita diawasi terus. Minggu lalu kita sudah dapat banyak surat. Kita mau marah tapi tidak apa-apa. Kita dengar saja," ungkapnya.

Katanya, selain defisit serapan anggaran juga masih rendah. Memasuki bulan Agustus ini serapan anggaran baru mencapai 20,26 persen.

"Jangan nilai serapan kecil baru bilang OPD tidak kerja, itu salah karena serapan kecil bisa karena berbagai hal, OPD itu sudah bekerja. Banyak kemungkinan yang akibatkan serapan rendah seperti, uang muka belum di minta dan lainnya. Kalau sudah dikejar OPD pasti serapan juga tinggi," jelasnya. (Shanty Sang)

Top