7 Karyawan Telah Ditemukan, Bupati Mimika Apresiasi Tim Tanggap Darurat PTFI
Bupati Mimika Johannes Rettob
MIMIKA, BM
Bupati Mimika, Johannes Rettob, menyampaikan duka cita mendalam atas musibah akibat longsor sekaligus memberikan apresiasi tinggi kepada PTFI yang telah bekerja keras sehingga ketujuh karyawan dapat ditemukan.
"Tadi malam waktu penemuan itu kita sudah ketemu lima jenazah. Jadi total tujuh pekerja sudah ditemukan. Saat ini mereka lagi diidentifikasi. Satu orang sudah diidentifikasi, yaitu orang asing, yang pertama," kata Bupati Mimika, Johannes Rettob saat diwawancara di Pusat Pemerintahan SP 3, Senin (6/10/2025).
Bupati secara khusus memuji dedikasi PTFI dalam upaya penyelamatan dan juga menghargai keputusan perusahaan untuk menghentikan operasional secara keseluruhan demi memprioritaskan penanganan musibah ini.
Menurutnya, saat ini semua pihak masih menunggu hasil investigasi resmi dari Inspektorat Tambang.
"Kita masih menunggu hasil investigasi dari Inspektorat Tambang, apa kira-kira hasilnya untuk keputusan kelanjutan operasional PT Freeport," tutur Bupati John.
PTFI pun juga berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan pihak berwenang dalam proses identifikasi dan memastikan seluruh upaya pencarian dapat diselesaikan.
"Terhentinya operasional PTFI sangat berdampak terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Namun, kami berharap agar seluruh proses dapat berjalan dengan baik,"ungkapnya.
Proses identifikasi oleh Tim Medis dan Tim Kepolisian selama ini dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan penghormatan.
Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas, menyampaikan, Selain rekan kerja, mereka adalah bagian dari keluarga besar Freeport. Kehilangan ini membawa duka yang mendalam bagi kita semua.
"Atas nama pribadi dan perusahaan, saya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang telah berada di Tembagapura sejak 14 September 2025 lalu. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberi kekuatan dan ketabahan bagi kita semua,"ucap Tony.
Tony Wenas menjelaskan bahwa penemuan ini menjadi kemajuan penting, namun upaya penyelamatan masih terus dilakukan untuk menemukan seluruh rekan kerja yang terjebak.
PT Freeport Indonesia memastikan pendampingan penuh bagi seluruh keluarga rekan kerja yang telah berpulang, serta dukungan penuh terhadap proses identifikasi.
Sementara itu, di Kantor Pelayanan Polres Mimika, Wakapolres Mimika Kompol Junan mengatakan rencananya hari ini korban akan dikirim.
"Semua korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan di bawah ke Rumah Sakit mile 68. Sesuai dengan informasi yang kita dapat itu 4 jenazah akan diterbangkan ke Jakarta dan 1 jenazah dimakamkan di area Kuala Kencana,"ujar Kompol Junan saat ditemui di Kantor Pelayanan Polres Mimika, Senin (06/10/2025).
Disampaikan Waka Polres juga bahwa sudah ada tim gabungan yang diturunkan, yakni dari Polda Papua Tengah dan Polres Mimika dengan dipimpin oleh Kabid Dokkes Polda Papua Tengah.
Perlu diketahui jenazah yang pertama kali ditemukan sekitar pukul 13.27 Wit atas nama Victor Bastida Ballesteros (WNA) asal Chili kemudian sekitar pukul 19.27 Wit ditemukan jenazah WNA atas nama Balisang Telile.
Dan sekitar pukul 21.51 Wit ditemukan jenazah atas nama Dadang Hermanto, selanjutnya pukul 00.39 Wit kembali ditemukan jenazah atas nama Holong Gembira Silaban dan Zaverius Magai. (Shanty Sang/Ignatius Istanto)