Mayat Slamet Ditemukan Mengapung Dekat KM Kota Intan di PPI Poumako

Tim Sar dan polisi saat mengevakuasi jenazah Slamet

MIMIKA, BM

Mayat berjenis kelamin pria yang diketahui bernama Slamet ditemukan mengapung di laut tepatnya di bagian belakang KM Kota Intan yang sedang berlabuh di PPI Poumako, Kamis (5/11).

Korban selama dua minggu ini menumpang tinggal di KM Mina Tani karena tidak punya keluarga di Timika dan Pomako. Sebelumnya korban juga diketahui sempat bekerja di KM Samudra Indah namun sudah berhenti.

Kasat Polairud Polres Mimika melalui Kanit Gakkum, Bripka Usman melalui keterangan tertulisnya menyampaikan mayat tersebut sudah dievakuasi ke darat.

Awal mula ditemukan mayat Slamet setelah pihaknya menerima laporan dari seseorang warga bernama Anastasius Gebze yang hendak pulang setelah mengambil oli di KM Mina Tani.

Mayat yang dilihatnya saat itu sudah mengapung dengan posisi tengkurap di air di bawah kapal KM Kota Intan.

Sementara itu, dari keterangan Nahkoda KM Mina Tani, Verry Lapasia, sebelum ditemukan meninggal dunia, ia bersama dirinya sempat duduk dan bercerita bersama tentang pengalaman hidup.

Setelah 10 menit berselang, Verry masuk ke kapal untuk tidur, sementara korban masih tinggal di belakang kapal sambil bermain handphone.

Sekitar pukul 08.00 wit pagi Verry terbangun namun sudah tidak melihat korban. Ia hanya mendapati handphone korban yang tertinggal di lantai kapal.

Di tempat berbeda Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Nasional Timika, Monce Brury SIP, saat dihubungi melalui telepon, membenarkan hal tersebut.

Ia mengatakan pihaknya juga dihubungi Polairud dengan maksud meminta kantung mayat karena adanya penemuan jenazah di Dermaga Perikanan.

"Personel SAR Timika mengantar kantong mayat yang diminta Polairud sekaligus membantu evakuasi jenazah, selanjutnya kita serahkan ke Polairud untuk diidentifikasi,"katanya.

Dikatakan juga, bahwa sejauh ini belum ada laporan kehilangan yang diterima pihaknya.

"Jadi kita belum tahu ini korban kecelakaan atau karena kejadian lainnya. Polisi yang nanti akan jelaskan," kata Monce Brury.(Ignas)

Top