Budaya

Wabup Emanuel Kemong Lantik Pengurus APKM : Mari Satukan Langkah Bangun Mimika Lebih Baik

Pelantikan Pengurus Aliansi Pemuda Kei Mimika (APKM) Periode 2025 - 2030 di Graha Eme Neme Yauware, Selasa (15/7/2025)

MIMIKA, BM

Wakil Bupati Kabupaten Mimika, Emanuel Kemong secara resmi melantik Pengurus Aliansi Pemuda Kei Mimika (APKM) Periode 2025 - 2030.

Pelantikan tersebut ditandai dengan pembacaan ikrar dan penyerahan bandera pataka oleh Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong kepada pengurus APK Mimika yang diketuai oleh Yosep Temorubun.

Momen pelantikan ini juga dipadukan dengan perayaan syukur terpilihnya Johannes Rettob dan Emanuel Kemong sebagai Bupati dan Wakil Bupati Mimika periode 2025-2030.

Wabub Mimika, Emanuel Kemong dalam sambutnya menegaskan pelantikan ini bukan sekedar seremonial semata namun merupakan momen penting untuk meneguhkan kembali komitmen bersama dalam membangun Mimika yang maju, mandiri, dan berdaya saing.

"Kehadiran dan peran Aliansi Pemuda Kei (APK) Mimika sebagai representasi pemuda daerah menjadi sangat strategis dalam mewujudkan Mimika sebagai rumah bersama yang inklusif dan harmonis,"ujarnya.

Ia menekankan, pemuda merupakan agen perubahan (agent of change), penggerak masyarakat, serta tulang punggung pembangunan daerah.

Kemong mengajak seluruh pengurus yang baru dilantik untuk segera menyatukan langkah, bekerja dengan semangat kolaborasi, dan bersinergi dengan pemerintah daerah, lembaga adat, dan seluruh elemen masyarakat.

"Melalui semangat "kolaborasi APKM, wujudkan Mimika rumah kita bersama yang maju, mandiri, dan berdaya saing. Saya  percaya kita mampu menciptakan ruang-ruang dialog dan kerja nyata yang berlandaskan nilai-nilai kekeluargaan, gotong royong, serta saling menghargai keberagaman budaya dan latar belakang. inilah fondasi yang akan memperkuat persatuan kita dan mempercepat pembangunan daerah,"ungkapnya.

Ia meminta semuanya bergandengan tangan untuk mewujudkan mimika yang lebih baik dengan mengawal proses pembangunan mulai dari sektor pendidikan, kewirausahaan, sosial budaya, hingga pelestarian lingkungan dan keamanan sosial.

Sementara itu, Ketua Umum APKM Yosep Temorubun menyampaikan, organisasi ini hadir sebagai pelopor perdamaian dan laboratorium kader generasi muda Kei di Mimika.

“Aliansi Pemuda Kei Mimika berkomitmen mengembalikan citra nama baik Kei di mata publik, serta menjadi agen perubahan untuk merebut kejayaan di masa kini dan masa depan,”kata Yosep.

Dikatakan Yosep Temorubun, APK Mimika siap menjadi mitra  pemerintah dibawah kepemimpinan Bupati Johannes Rettob dan Wakil Bupati Emanuel Kemong, serta seluruh pemangku kepentingan, guna mengawal roda pemerintahan hingga akhir masa jabatan.

“Jadilah subjek pembangunan di daerah ini dengan terus melakukan inovasi dan kreativitas untuk mendorong perubahan paradigma generasi muda Kei. APKM akan merumuskan dan melaksanakan kegiatan sosial serta menyampaikan pesan damai kepada seluruh keluarga besar Pemuda Kei di Mimika,” tegasnya.

Selain itu, Ia menambahkan, APK Mimika telah resmi berbadan hukum berdasarkan Akta Notaris tertanggal 2 Juni 2025 Nomor: 2, dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Timika pada 3 Juni 2025.

“Dengan demikian, status hukum organisasi Aliansi Pemuda Kei Mimika secara sah telah berbadan hukum,” ungkapnya.

Acara tersebut turut dihadiri, Anggota DPRP Papua Tengah Yohanes Felix Helyanan, Ketua DPRK Mimika Primus Natikapereyau, dan Anggota DPR Mimika, Adrian Andika Thie, Herman Gafur, Simson Guijangge, Agustinus Murib, perwakilan TNI-Polri, para tokoh pemuda, tokoh masyarakat, tokoh adat, pimpinan OPD, serta tamu undangan lainnya. (Red)

Mimika Raih Juara Umum STQH I Papua Tengah

Mimika Raih Juara Umum STQH ke-1 Papua Tengah

MIMIKA, BM

Kabupaten Mimika berhasil keluar sebagai Juara Umum dalam ajang Seleksi Tilawah Qur'an dan Hadis (STQH) ke-1 tingkat Provinsi Papua Tengah tahun 2025 yang digelar di Kabupaten Nabire. Papua Tengah.

Ajang STQH yang pertama kali diselenggarakan ini berlangsung sejak 11 Juli hingga 13 Juli 2025 di Nabire.

Penetapan sebagai Juara Umum ini bukan hanya mencerminkan prestasi, tetapi juga menunjukkan keberhasilan pembinaan Al-Qur'an di tingkat daerah. 

Kabupaten Mimika secara konsisten tampil unggul di berbagai kategori, termasuk Hifdzil Qur'an 20 Juz, 30 Juz, dan Tilawah.

Koordinator Kafilah Mimika, Drs. H. Muhammad Darwis mengatakan, pelaksanaan STQH ini diikuti oleh 7 kabupaten salah satunya adalah Kabupaten Mimika.

"Dari 18 cabang lomba yang dipertandingkan, alhamdulillah Kafilah Mimika dapat meraih Juara Umum," kata H Darwis, Selasa (15/7/2025).

Kafilah Mimika tidak berhenti di sini, menurut Darwis, pihaknya akan segera melakukan pembinaan-pembinaan di Timika, sebagai bagian dari persiapan menuju ajang STQH tingkat nasional yang akan digelar pada Oktober 2025 di Kendari. Sulawesi Tenggara.

"Kami akan persiapkan anak-anak kami, terutama yang sudah lolos mewakili Papua Tengah ke tingkat nasional. Dari Mimika ada 5 orang. Ini bentuk komitmen kami dalam mencetak generasi Qur'ani," ujarnya.

la juga menyebut bahwa Mimika mengikuti hampir semua cabang lomba seperti Tilawah anak-anak dan dewasa, hafalan Qur'an 5 juz, 20 juz dan 30 juz.

Katanya, ada salah satu peserta dari penghafal Qur'an 5 juz yang sangat potensial dan memiliki kemampuan luar biasa dan diharapkan dapat membawa harum nama Papua Tengah dan Mimika.

"Kami harap Kafilah Mimika dari 5 juz bisa kembali raih juara nasional karena sebelumnya pernah meraih juara di ajang nasional," ujarnya.

Darwis juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Mimika, khususnya Bupati dan Wakil Bupati serta seluruh jajaran terkait atas dukungan, partisipasi, serta peran aktif dalam pengembangan LPTQ (Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an) di Mimika.

"Pemerintah Kabupaten Mimika sangat mendukung kegiatan keagamaan dan juga LPTQ," ungkapnya. (Shanty Sang)

Milad Ke-50 Tahun, MUI Mimika Perkuat Sinergitas Dengan Pemerintah Dalam Melayani Umat

Foto bersama usai kegiatan

MIMIKA, BM

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Mimika menggelar Perayaan Puncak Milad ke-50 pada  Sabtu (26/07/2025) di Hotel Horison Diana. Sebagaimana diketahui, MUI berdiri pada 26 Juli 1975.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh MUI sebagai bentuk refleksi bersama atas pengabdian dan pengkhidmatan kepada umat dan bangsa. Sekaligus juga sebagai wujud rasa syukur atas usia panjang yang dianugerahkan Allah SWT.

Adapun tema yang diusung ialah “MUI Berkhidmat untuk Kemaslahatan Umat dan Keharmonisan Bangsa.”

Staf Ahli Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan Setda Mimika, Yakobus Kareth dalam sambutannya mengatakan bahwa perayaan ini disebut sebagai momen penuh makna dan refleksi atas peran panjang MUI sebagai mitra strategis umat dan pemerintah.

“Kami mengucapkan selamat kepada MUI. Semoga di usia setengah abad ini, MUI semakin kokoh dalam menjaga Ukhuwah Islamiyah, membimbing umat, serta memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan daerah, khususnya dalam menjaga moralitas dan akhlak masyarakat Mimika,” kata Yakobus.

Lanjut Yakobus selama lima dekade, MUI telah berperan penting sebagai pengayom umat, penjaga nilai keIslaman, dan jembatan penyejuk antara umat dan pemerintah daerah.

Katanya, peran MUI sangat strategis dalam menjaga kerukunan antarumat beragama dan menciptakan harmoni sosial.

"Kami sadar bahwa pembangunan fisik harus dibarengi dengan pembangunan mental dan spiritual. Kami berharap MUI terus menjadi garda terdepan dalam menyuarakan dakwah yang sejuk,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua MUI Mimika, Ustadz Muhammad Amin, mengatakan bahwa perayaan ini merupakan bagian dari peringatan nasional 50 tahun MUI, sekaligus momentum memperkuat komitmen untuk terus berkhidmat kepada bangsa dan umat.

Diakuinya bahwa masih adanya sejumlah keterbatasan dalam pelaksanaan tugas MUI, namun bersyukur atas dukungan kuat dari Pemerintah Kabupaten Mimika.

“Alhamdulilah, sinergi dengan Pemkab Mimika terjalin erat. Dukungan ini memungkinkan MUI menjalankan kegiatan keagamaan dan kemasyarakatan dengan baik,” ucapnya.

ia menuturkan MUI di Mimika telah hadir selama 25 tahun. Diharapkan, kedepan hubungan kemitraan dan komunikasi dengan pemerintah daerah semakin solid, khususnya dalam mendukung nilai-nilai kearifan lokal.

“Kami berharap komunikasi yang baik dengan Pemkab Mimika terus tercipta. MUI siap mendukung pembangunan daerah, terutama yang berbasis pada kearifan lokal Mimika,” ungkapnya.

Selanjutnya, Ketua panitia kegiatan, Taufiq Amiruddin, dalam laporannya mengatakan, selain merayakan HUT ke-50 MUI berkarya di Indonesia, juga digelar berbagai kegiatan yakni pelantikan MUI tingkat distrik dan penyerahan MUI Award kepada Da’i yang telah mengabdi lebih dari 30 tahun.

Selain itu juga, pengukuhan petugas pemulasaraan jenazah khusus perempuan, penyerahan BPJS Ketenagakerjaan, penyerahan award masjid digital serta launching buku “Kapita Selekta di Media Sosial” karya Ketua MUI Kabupaten Mimika.

Lebih lanjut dijelaskan, bahwa Milad ke-50 MUI ini, bukan hanya sekedar peringatan usia, tetapi menjadi momentum penting mitra strategis pemerintah dalam menjaga keharmonisan bangsa.

Tujuan kegiatan ini adalah untuk meneguhkan kembali semangat pengabdian MUI untuk umat, meningkatkan sinergi dengan berbagai elemen masyarakat dan pemerintah, mendorong peran dakwah digital dan literasi keagamaan, memperkuat kelembagaan dan layanan sosial umat serta memberikan apresiasi kepada para pengabdi dan pelayan umat.

Ia menambahkan, bahwa sebelumnya panitia telah menggelar kegiatan donor darah kerja sama dengan RSUD yang menghasilkan 70 kantong darah dan pelatihan Fardu Kifayah (Pemulasaraan jenazah khusus perempuan) yang diselenggarakan oleh Bidang Pemberdayaan Perempuan, Remaja dan Keluarga MUI. (Shanty Sang)

Top