Budaya

Imlek 2025, Ketua Ketua PSMTI Mimika Himbau ke Warga Tionghoa Tetap Jaga Stabilitas Harga dan Kebersamaan

Ketua PSMTI Cabang Mimika, Rusli Gunawan

MIMIKA, BM

Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kabupaten Mimika menyepakati perayaan Imlek 2576 atau tahun 2025 tidak dilakukan secara umum.

Demikian disampaikan Ketua PSMTI Cabang Mimika, Rusli Gunawan saat ditemui, Senin (27/1/2025).

Pria yang akrab disapa Gunawan itu mengatakan bahwa PSMTI memutuskan untuk merayakan Imlek yang jatuh pada 29 Januari 2025 mendatang hanya secara kekeluargaan.

“Kami dari PSMTI bukan tidak merayakan, tapi kami tiadakan dulu sementara untuk perayaan secara umum. Kami himbau ke warga kami Tionghoa silakan rayakan secara kekeluargaan dan tetap silahturahmi dari rumah ke rumah karena itu memang budaya,” ujarnya.

Gunawan menyebutkan, alasan tidak dilakukan perayaan Imlek secara umum tahun 2025 ini karena baru saja selesai masa Pilkada.

"Memang secara umum kami tidak lakukan tetapi nanti kami ada kegiatan sosial yang akan kami jalankan setelah selesai Imlek atau Cap Go Meh,"tutur Gunawan.

Gunawan mengatakan, tahun ini adalah Shio Ular Kayu. Tahun Ular Kayu 2025 menyiratkan makna kebijaksanaan, transformasi, dan ketahanan, serta menjanjikan tahun yang sarat akan pertumbuhan dan pembaruan.

Ular melambangkan sifat yang misterius dan introspektif. Selain itu, ular juga dikenal dengan sifatnya yang strategis dan intuitif. Shio Ular di tahun 2025 mendorong perencanaan yang cermat dan kemampuan beradaptasi.

Tahun ini diprediksi menjadi waktu yang tepat untuk meraih peluang sekaligus menghadapi tantangan dengan bijaksana. Tahun 2025 juga merupakan tahun penuh potensi bagi Shio Ular terhadap terobosan kehidupan pribadi dan karier yang mendalam.

Untuk diketahui, saat ini masih tahun Naga dan saat perayaan Imlek nanti 29 Januari 2025 barulah akan mengakhiri tahun Naga dan masuk ke tahun Ular Kayu.

Pada momen ini, sebagai Ketua PSMTI Cabang Mimika, Rusli Gunawan menghimbau kepada semua pengurus dan warga Tionghoa se Kabupaten Mimika untuk selalu menjaga kebersamaan, tetap menjaga stabilitas harga dan regulasi di Mimika, tetap menjaga Kamtibmas di Mimika, tetap peduli antar sesama bukan saja untuk warga Tionghoa tetapi dengan semua warga dan selalu ada peduli kasih karena di dalam kasih ada panjang sabar, lemah lembut, suka kita, damai sejahtera dan penguasaan diri.

"Untuk itu saya sebagai Ketua PSMTI mengucapkan Gong Xi Fa Cai, Xin nian kuai le, Nian nian you yu, Shen ti jian kang, Wan shi ru yi yang artinya selamat merayakan Tahun Baru Imlek semoga kemakmuran, kesejahteraan, keberkahan, kesehatan serta kesuksesan di tahun Ular Kayu ini, kita tetap minta penyertaan dari pada Tuhan untuk menyertai, menaungi, menopang kita semua dalam kegiatan usaha-usaha kita sehingga apa yang kita kerjakan sukses dan berhasil,"ungkapnya. (Shanty Sang)

Ketua MUI Mimika : Ada 3 Hikmah Terpenting Dari Peringatan Isra Mi’raj

Ketua MUI Kabupaten Mimika, Ustadz H M Amin AR (foto google) 

MIMIKA, BM

Hari ini, Senin 27 Januari 2025, seluruh umat Islam di Indonesia termasuk di Mimika memperingati hari Isra Mi’Raj. Secara umum hari ini juga ditetapkan sebagai hari libur nasional.

Perlu diketahui, Isra Mi'raj merupakan momentum perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW.

Kepada BM, Ketua MUI Kabupaten Mimika, Ustadz H M Amin AR mengirimkan pesan Isra Mi’raj 2025 kepada umat muslim, khususnya yang berada di Mimika.

“Alhamdulillah segala puji bagi Alloh SWT, shalawat dan salam atas Rasulullah SAW. Peringatan Isra dan Mi'raj adalah peristiwa yang sangat spektakuler tak dapat di nalar tapi bisa di narasikan,” ujarnya.

Ia mengatakan ini merupakan sebuah peristiwa agung yang terjadi padi diri Nabi Besar Muhammad SAW sebagai pengobat rindu atau suka cita yang sangat dalam atas beruntunnya keluarga dekat beliau meninggal dunia.

Menurutnya mereka semua adalah garda terdepan membela Nabi SAW dalam dakwah maka Allah SWT langsung mengundang nabi SAW ke langit melalui perjalanan yang dramatis seperti yang diceritakan dalam surat Al-Isra ayat 1 dan 2.

Disampaikan Ustadz Amin, ada 2 perjalanan yang ditempuh yakni perjalan horisontal atau hablum minannas dan perjalan vertikal hablum minallah perjalanan dari Masjidil haram Mekah ke Masjidil aqsho di Palestina.

“Ini adalah perjalanan kemanusiaan dan perjalanan nabi ke langit untuk bertemu Tuhannya di sebut perjalanan ilahiyah,” ujarnya.

Ia mengatakan ada tiga hikmah terpenting dari peringatan isra mi'raj. Petama, kagum atas kekuasaan dan kebesaran Allah. Itulah kita ucapkan Allahu Akbar.

“Kedua, Nabi menerima perintah sholat maka wajib kita kerjakan dengan sepenuh hati dan fikiran kita dan ketiga, memperbaiki hubungan antara sesama manusia dengan terus berbuat baik,” ujarnya berpesan. (Ronald Renwarin)

Dewan Pastoral Paroki Santo Stefanus Sempan Periode 2025-2028 Resmi Dilantik Bersamaan Dengan 13 Akolit Baru


Suasana perayaan ekaristi di Gereja Santo Stefanus Sempan

MIMIKA, BM

Dewan Pastoral Paroki (DPP) dan Akolit Santo Stefanus Sempan untuk periode 2025-2028 resmi dilantik oleh Adminstrator Diosesan Keuskupan Timika, Pastor Marthen Kuayo, Pr.

Pelantikan dilangsungkan dalam ibadah Minggu (26/01/2025) di Gereja Santo Stefanus Sempan, Timika tepatnya pada misa ketiga.

DPP periode 2035-2028 ini diketuai oleh Basilius Supangat dengan jumlah pengurus sebanyak 104 orang. Sementara itu, untuk Akolit yang dilantik berjumlah 13 orang.

Sebelum pelantikan, Adminstrator Diosesan Keuskupan Timika, Pastor Marthen Kuayo, Pr dalam khotbahnya berpesan bahwa tugas dewan paroki adalah memberikan peneguhan dan kekuatan yang berasal dari Allah seperti yang diajarkan oleh Imam Ezra.

“Hari ini Ezra yang baru dilantik dalam situasi Indonesia dan Mimika yang tidak menentu dengan berbagai persoalan dan masalah. Dewan paroki bukan pemecah belah umat tapi menyatukan. Memberikan dukungan, peneguhan, kekuatan yang berasal bukan karena cerita kita tetapi ada di dalam
Alkitab seperti Ezra,” tuturnya.

Ia berpesan kepada dewan paroki agar kitab suci dijadikan sebagai sumber kekuatan untuk memberikan peneguhan kepada umat dan juga pemerintah.

“Hal yang sama juga Yesus sampaikan dalam Injil yang tadi kita dengar bahwa Yesus setelah dibaptis, Dia ke padang gurun. Dari padang gurun dengan kepenuhan Roh Kudus datang mewartakan Kerajaan Allah. Banyak orang percaya dan berbondong-bondong mengikuti Dia,” imbuhnya.

Kepada Akolit yang dilantik ia mengatakan bahwa tugas Akolit cukup berat. Bukan hanya menempel pada gereja tapi bisa menjadi pelayan komuni untuk umat yang sakit, yang dirawat di rumah maupun di rumah sakit.

“Jadi, apa yang disampaikan Yesus ketika murid-murid bersama Yesus saat berkumpul adalah pertama memecahkan roti, kedua menceritakan pengalaman tentang Yesus,” ucapnya.

Adminstrator Diosesan Keuskupan Timika, Pastor Marthen Kuayo, Pr kemudian mengatakan bahwa tugas Alkolit adalah tugas yang diberikan oleh para rasul sehingga diharapkan untuk setia pada tugas dan panggilannya. (Elfrida Sijabat)

Top