Gempa di Nabire Terasa Hingga di Timika, Jembatan Sirwini Rusak
Jembatan Sirwini terkena dampak gempa
MIMIKA, BM
Sekitar 40 menit lalu, Jumat (19/9/2025) tepatnya Pukul 03.19 Wit terjadi gempa di Nabire, tepatnya 29 km Barat Laut Nabire, Provinsi Papua Tengah.
Gempa berkekuatan 6,6 skala richter ini menurut data dari BMKG yang dikirimkan ke BM tidak berpotensi tsunami.
Hanya saja, gempa di Nabire ini juga terasa di Timika sehingga beberapa detik pasca gempa, sebagian warga Timika yang terbangun, membahas gempa tersebut di grup-grup WhatsApp.
Salah satu warga Kelurahan Karang Mulia, Distrik Nabire Kota mengatakan gempa tersebut membuat banyak warga di Nabire berlarian keluar rumah.
“Iya barusan gempa tapi puji Tuhan kami di rumah aman karena pas gempa kami semua lari keluar rumah,” ujar Sintia saat dihubungi BeritaMimika.
Sintia mengatakan belum dapat dipastikan efek dari gempa tersebut secara keseluruhan namun saat ini jalanan hingga kompleks di Nabire terlihat ramai karena banyak yang berlarian keluar rumah.
“Gempa lumayan besar dan agak lama. Semua orang keluar rumah dan saat ini kami di halaman. Tidak tahu di dalam rumah bagaimana,” ujarnya
Sintia mengatakan akibat gempa tersebut, informasi yang diterimanya menyebutkan bahwa di SP Nabire Barat terjadi padam listrik.
Selain itu, di wilayah Kelurahan Giromulyo, dampak gempa membuat kerusakan kecil di beberapa rumah warga.
“Saya barusan masuk di rumah, gantungan dan hiasan di dinding banyak yang jatuh dan pecah. Info terakhir, jembatan Sirwini di daerah Sirwini Bawah sudah tidak bisa dilewat,” ujarnya.
“Doakan saja semoga semua disini baik ya. Kita barusan masuk rumah ini tapi karena ada gempa susulan dan lumayan besar juga makanya kami semua keluar rumah lagi,” ujarnya di pesan WA.(Ronald R)