Budaya

Hari Sumpah Pemuda, Pemuda Harus Terlibat Dalam Pembangunan Bangsa

Suasana upacara peringatan hari Sumpah Pemuda di Mako Polres Mimika, mile 32.

MIMIKA, BM

Hari Sumpah Pemuda, yang jatuh pada tanggal 28 Oktober merupakan momen bersejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaannya.

Oleh karena itu peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 tahun 2024 ini menjadi sangat penting, terutama bagi pemuda.

Kapolres Mimika AKBP I Komang Budiartha menyampaikan bahwa bangsa Indonesia saat ini sedang memperingati hari Sumpah Pemuda tahun 1928, dimana merupakan sebuah peristiwa para pemuda menyatakan tekad dan kehendak yang kuat .

Sumpah Pemuda ini harus selalu didengungkan berkali-kali di setiap waktu untuk menguatkan kesadaran dan berkarakter bangsa dalam menghadapi berbagai perubahan dan situasi kondisi yang sangat cepat.

Momentum ini merupakan kesempatan pagi bangsa Indonesia untuk memberikan perhatian yang lebih besar kepada agenda-agenda pengembangan kepemudaan sebagai bagian penting dalam pembangunan Indonesia.

"Harapan kepada pemuda lebih berperan dalam pembangunan nasional Indonesia, karena pada hakikatnya pemuda adalah pemilik masa depan,"ungkap Kapolres saat membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia pada saat upacara di Mako Polres Mimika Mile 32,Senin (28/10/2024).

Lanjut Kapolres, tema hari Sumpah Pemuda tahun ini "Maju bersama Indonesia Raya" ini menyampaikan pesan kepada kita untuk meningkatkan dan memajukan berbagai elemen pelayanan kepemudaan hingga mencapai kondisi Indonesia Raya.

"Dimomentum hari Sumpah Pemuda ini marilah kita bersama-sama melakukan berbagai macam langkah untuk pengembangan potensi pemuda melalui aktivitas yang mendorong perkembangan kreativitas dan inovasi pemuda," ujar AKBP I Komang.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres juga berpesan kepada para pemuda, khususnya kepada pemuda di Timika untuk selalu berupaya meningkatkan SDM agar terus makin baik.

"Tulang punggug negara ini ada pada pemuda Indonesia. Saat ini pemuda sudah mulai sadar hukum oleh karena itu jauhi hal-hal buruk seperti obat-obatan terlarang dan lainnya," pesan I Komang. (Ignasius Istanto)

Pj. Bupati Mappi Meletakan Batu Pertama Pembangunan Gereja Paroki St. Paulus Yagatsu Distrik Haju

Pj Bupati Mappi, Michael R Gomar saat melakukan peletakan batu pertama

MAPPI, BM

Penjabat Bupati Mappi, Dr. Michael R. Gomar meletakan batu pertama pembangunan Gereja Katolik Paroki St. Paulus di Kampung Yagatsu, Distrik Haju Kabupaten Mappi Provinsi Papua Selatan pada Kamis (17/10/2024).

Pj. Bupati dalam sambutan mengatakan pemerintah adalah wakil Allah sehingga pemerintah mempunyai tanggungjawab dan kewajiban untuk terus membentuk iman, mental spiritual dari seluruh umat yang ada di kabupaten, distrik maupun di kampung-kampung melalui pembangunan saran dan prasana tempat ibadah.

Menurut Pj Bupati Gomar, seorang pemimpin pasti memikirkan bagaimana membentuk karakter masyarakat dan umat. Sehingga iman rohani terus terbangun mulai dari anak-anak sampi orang dewasa.

Menurutnya, membentuk iman bukanlah hal yang susah tetapi juga bukanlah hal yang mudah namun itu kembali kepada diri masing -masing.

"Oleh sebab itu sampai saat ini secara pribadi saya selaku Pj. Bupati dimana tahun 2024 bersama dengan Kadis PUPR dan Kabag Kesrah kita melihat kebutuhan -kebutuhan pembangunan sarana dan prasarana tempat Ibadah,"ungkapnya.

Ia menuturkan pada tahun 2022 lalu dalam kunjungan kerja ke Distrik Haju banyak usulan dari masyarakat salah satunya pembangunan gedung Gereja Paroki St. Paulus Yagatsu yang baru.

Pj. Bupati menyebutkan pemerintah daerah tidak hanya melihat satu gereja, tidak hanya Gereja Katolik tapi juga GPdI, GPI, GPKAI, GGRI, GKO, GKAI dan Gereja GBI. Selama tahun 2024 ini membangun sebanyak 42 unit bangunan Gereja dan pastoran dilakukan.

"Saya secara pribadi mengucap syukur bisa membangun beberapa Gereja, itu menjadi sukacita bagi saya dan bagi umat sehingga setelah bangunan gereja yang baru ini di bangun bagaimana anak cucu kita bisa menikmati fasilitas yang ada,"tuturnya.

Pj. Bupati menjelaskan pemerintah daerah melalui dinas PUPR mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 5 Milliar untuk pembangunan gedung gereja Paroki St. Paulus Yagatsu.

Sementara itu Ketua Panitia Pembangunan Gereja Paroki St. Paulus Yagatsu, Gabriel Ero memberi ucapan terima kasih kepada pemerintah daerah melalui kebijakan Pj. Bupati sehingga pembangunan gedung gereja yang baru di Kampung Yagtsu bisa terlaksana.

"Bapak Pj. Bupati kami sampaikan terima kasih yang mana bapak telah memberikan kami dana untuk mendukung pembangunan Gereja Paroki St. Paulus, ini"ungkapnya.

Kata Gabriel pembangunan gedung gereja yang lama adalah hasil swadaya murni orang-orang tua dulu. Proses pembangunan dimulai tahun 1983 dan diresmikan pada tahun 1986. Gereja Paroki St. Paulus Yagatsu ini berdiri sudah sangat lama.

"Selama ini kami hanya berencana bagimana kami merehab gereja ini. Namun karena semangat dari bapak Pastor Paroki dan masyarakat dan harapan kami ternyata di respon baik oleh bapak Pj. Bupati. Terima kasih banyak dari kami masyarakat Distrik Haju untuk bapak Pj. Bupati,"ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama Pastor Kevikepan Kepi, Pastor Jacobus Hari Prabowo Pr. yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemerintah daerah.

Dikatakan Pastor Hari bahwa Bapak Pj. Bupati dan perangkatnya sungguh sangat memperhatikan kehidupan ber-Gereja yang diwujudkan dengan pembangunan fisik sejumlah rumah ibadah. Semoga semangat dari bapak Pj. Bupati ini bisa dilanjutkan oleh pejabat selanjutnya nanti.

“Saya hanya ingin menegaskan bahwa agama itu salah bentuk pendidikan iman,moral karakter bagi kehidupan berbangsa dan bermasyarakat. Dan ini sangat berkolerasi dengan sektor pendidikan," pungkasnya. (Ronald R)

Badan Pengurus Kerukunan Keluarga Arui Das Dilantik

Ketua Ikatan Kerukunan Kepulauan Tanimbar (IKKT), Karel Watunwotuk saat melantik badan pengurus Kerukunan Keluarga Arui Das (KKAD)

MIMIKA, BM

Badan Pengurus Kerukunan Keluarga Arui Das (KKAD) dilantik oleh Ketua Ikatan Kerukunan Kepulauan Tanimbar (IKKT), Karel Watunwotuk pada Sabtu, 19 Oktober 2024 (kemarin malam-red).

Pelantikan dilangsungkan di jalan Nawaripi, Timika dan dihadiri oleh seluruh pengurus, ketua adat dan warga Arui Das di jalan Nawaripi.

Ketua KKAD terpilih Andreas Batfin merasa bersyukur karena diberikan kepercayaan untuk memimpin KKAD yang berada di Kabupaten Mimika.

“Terimakasih kepada seluruh warga Arui Das yang telah mempercayakan amanah ini kepada saya. Tentu ini adalah tanggung jawab yang sangat berat. Saya berkomitmen untuk menjalankannya dengan sebaik-baiknya,” katanya.

Pada kesempatan itu, Andreas juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada para penasehat dan seluruh pengurus KKAD atas dedikasi, kerja keras dan segala pencapaian yang diraih.

“Dalam periode kepemimpinan ini, saya mengajak seluruh warga Arui Das di Kabupaten Mimika untuk sama-sama, bahu membahu dan bekerjasama dalam semangat kekeluargaan dan gotong royong untuk mewujudkan program yang kita rencanakan,” ungkapnya.

Ia yakin dan percaya dengan kerja keras dan dukungan dari semua pihak KKAD akan lebih maju dan bermanfaat untuk masyarakat.

“Saya membuka diri untuk kritik dan saran yang membangun. Mari kita ciptakan suasana yang harmonis dan produktif dimana setiap ide dan aspirasi bisa disampaikan dan diwujudkan bersama-sama,” serunya.

“Mari kita mulai periode ini dengan semangat baru, berkomitmen yang kuat dan harapan yang benar untuk masa depan KKAD dengan moto Dalim Les, Andaun Les, Yoyouk Les,” tandas Andreas.

Sementara itu, Ketua IKKT, Karel Watunwotuk mengatakan dengan dilantiknya badan pengurus tersebut maka KKAD secara resmi terdaftar di IKKT dan sebagai pilar IKKT.

“Dalam memjalankan tugas kita diberikan tanggung jawab untuk melaksanakan program-program yang tentu hendaknya diharapkan dapat saling menjaga dan menghormati di dalam persekutuan,” tuturnya.

Karel berharap agar badan pengurus dalam menjalankan tugas tanggung jawabnya dapat saling menghormati dan menghargai satu sama lain.

“Persektuan ini sudah dibentuk dan dilaksanakan pelantikan, saya minta jaga kekompakan dan kebersamaan sehingga selalu solid. Jangan ada kerikil yang sifatnya kita punya keinginan bisa menimbulkan perpecahan. Ada hal-hal yang sifatnya membutuhkan nasehat, mintalah dari orang tua,” pesannya.

Karel juga mengajak semua yang hadir untuk selalu menjalin komunikasi yang baik.

“Komunikasi selalu. Kita jauh-jauh dari kampung sana, kita di rantau harus punya persekutuan seperti ini untuk mempersatukan kita. Artinya, kalau kita sudah sekampung ada hal atau persoalan yang masuk kita yang tahu adat dan budaya kita masing-masing,” pungkasnya. (Red)

Top