Mengapa 4 Tempat Hiburan Malam Ini Disambangi Tim Gabungan
Tim Gabungan saat berada di salah satu THM, Sabtu (5/9)
MIMIKA, BM
Dalam rangka cipta kondisi tatanan New Normal Baru, tim gabungan yang terdiri dari TNI-Polri dan Satpol PP Kabupaten Mimika menyambangi empat Tempat Hiburan Malam (THM), Sabtu (5/9) malam.
Sebelum mendatangi Amole Cafe, Xcape Timika, Kangaroo dan TI, tim gabungan terlebih dahulu melakukan apel gabungan di halaman Kantor Sentra Pelayanan Polres Mimika yang dipimpin langsung Kabag Ops Polres Mimika, AKP Dionisius Vox Dei Paron Helan.
Selama berada di empat THM ini, tim gabungan memberikan himbauan terkait pentingnya protokol kesehatan Covid 19. Selain itu juga dilakukan pengecekan identitas terhadap para pengunjung termasuk para ladies yang bekerja.
Kabag Ops Polres Mimika, AKP Dionisius Vox Dei Paron Helan, kepada wartawan di sela-sela kegiatan mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan ini merupakan salah satu giat cipta kondisi dalam tatanan new normal.
"Karena kita ketahui sendiri bahwa Kota Timika untuk tingkat menularnya Covid cukup tinggi, sehingga kita dari Polri-TNI dan Satpol PP sama sama mengecek, mengingatkan bahkan menegur pengunjung yang datang di THM tidak memakai masker," jelasnya.
Dirinya juga menilai bahwa penerapan protokol kesehatan belum sepenuhnya diterapkan oleh masyarakat. Pasalnya masih ditemukan atau didapati ada pengunjung yang datang di THM tidak memakai masker.
"Mereka masih bandel, padahal program pemerintah bahwa gunakan masker, jaga jarak, menghindari kerumunan itu adalah atensi langsung untuk bersama-sama bisa menekan terkait penyebaran virus ini. Maka dari itu perlu ada kerjasama dengan stakeholder pemerintahan untuk terus menekan dalam penggunaan masker,"katanya.
Kemudian terkait dengan pengecekan identitas apakah ada para pekerja malam di THM yang masih dibawah umur, kata Dion bahwa pihak Reskrim unit PPA sudah mengambil data dan keterangan.
"Kita akan cek lagi terkait hasil lidik identitas,dan memang tadi sudah ditangani Satreskrim dalam hal ini unit PPA. Jika ditemukan ada yang masih dibawa umur tentu akan kita panggil pemilik THM tersebut," ungkapnya. (Ignas)