Malam Ini 614 Warga Tembagapura Dievakuasi ke Timika
Warga dievakuasi membawa keperluan seadanya
MIMIKA, BM
Sebanyak 614 jiwa masyarakat Distrik Tembagapura yang berasal dari beberapa kampung meminta TNI-Polri, PT Freeport dan pemerintah daerah untuk mengevakuasi mereka ke Timika.
Warga minta dievakuasi lantaran mereka kesulitan mendapatkan bahan kebutuhan pokok sejak kehadiran Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) di wilayah itu akhir-akhir ini.
Saat ini, Minggu (8/3) tepatnya mulai pukul 18.00 Wit, evakuasi sudah dilakukan. Dua bus kini sedang melakukan perjalanan membawa sebagian warga dari Tembagapura menuju Timika. Rencananya, evakuasi akan menggunakan 10 kendaraan bus milik PT. Freeport.
Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob, kepada BeritaMimika mengatakan warga yang meminta dievakuasi ke Timika berasal dari Kampung Banti 1, Banti 2, Opitawak dan Kimbeli.
"Total masyarakat yang akan dievakuasi Minggu petang ini ke Timika sebanyak 614 orang. Dari Opitawak 42 orang, Kimbeli 241 orang, Banti 1 sebanyak 163 orang dan Banti 2 ada 168 orang,” ujarnya.
Wabup mengatakan, berdasarkan laporan dari Kepala Distrik Tembagapura Marthinus Nuboba, warga yang meminta segera dievakuasi ini didominasi oleh warga Suku Amungme yang selama ini merupakan penduduk tetap di wilayah Distrik Tembagapura.
Mereka juga meminta Pemkab Mimika menyediakan tempat penampungan sementara di Timika dan baru akan kembali ke kampung halaman mereka setelah situasi keamanan di Distrik Tembagapura pulih kembali.
Dikatakan Wabup John, Pemda Mimika kini terus berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk manajemen PT Freeport Indonesia untuk menyiapkan tempat penampungan sementara bagi warga yang dievakuasi.
"Kami dari Pemkab Mimika sebetulnya bisa memfasilitasi penampungan warga ini, tapi karena permintaan mereka sangat mendadak sehingga kami perlu berkoordinasi dengan semua pihak secara baik dimana tempat yang bisa digunakan untuk menampung warga ini untuk sementara waktu. Tentu kami juga harus memikirkan bagaimana makan-minum mereka (dapur umum), fasilitas MCK (Mandi, Cuci, Kakus), pelayanan kesehatan dan lain-lain. Sebab warga yang datang ini jumlahnya cukup banyak," kata Johannes.
Sebelumnya pada Jumat (6/3) dan Sabtu (7/3), warga Distrik Tembagapura yang telah dievakuasi ke Timika sudah berjumlah lebih dari 900 jiwa.
Setiba di Timika, mereka langsung diantar menuju rumah kerabatnya di seputaran Kota Timika yaitu Kwamki Lama, SP12, SP13, SP9, Irigasi, SP4, SP2, SP3 dan lainnya.
"Warga yang kemarin dievakuasi dari Tembagapura itu langsung diantar ke rumah keluarganya di Timika. Ada juga yang punya rumah sendiri di Timika. Yang kami khawatirkan begitu warga yang sekarang ini kami tampung di tempat khusus, nanti yang kemarin dievakuasi dari Tembagapura itu juga meminta perhatian yang sama. Tapi kita teta akan prioritaskan pelayanan untuk mereka," ungkapnya. (Ronald)