Hukum & Kriminal

Wakapolda Papua : Masyarakat Bisa Menjadi Polisi bagi Warganya

 

Wakapolda saat meninjau Pos Peka di SP II

MIMIKA, BM

Wakapolda Papua Brigjenpol. Eko Rudi Sudarto melakukan kunjungan kerja perdana ke Mimika dengan meninjau Pos Peduli Keamanan (Peka) yang berada di SP2 ,tepatnya di jalan Nenas Sabtu (20/3) malam.

Kunjungan Wakapolda ini didampingi Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata bersama Wakapolres Kompol Sarraju serta serta sejumlah perwira menengah lainnya.

Wakapolda Eko Rudi Sudarto memberikan apresiasi buat warga yang sudah melakukan kolaborasi dengan anggota Polri khususnya Polres Mimika dalam menjaga keamanan dengan dibangunnya 76 Pos Peka.

"Dalam menjaga keamanan saya harap untuk terus tetap semangat. Harapan yang lebih besar tentunya ini bisa dikembangkan sebagai model komuniti polsing atau kepolisian masyarakat, artinya masyarakat sendiri sudah jadi polisi bagi warganya sendiri,"ungkap Wakapolda kepada wartawan disela-sela kunjungan tersebut.

Menurut mantan Kasatgas Binmas Noken Polri ini, dengan adanya dukungan dan antusias melalui keberadaan Pos Peka maka hal ini sangat membantu tugas kepolisian.

"Saya tadi bertanya di beberapa pos yang saya jumpai itu situasinya aman," ujar Wakapolda.

Dalam kesempatan tersebut, Wakapolda juga meminta semua pihak terutama masyarakat yang selalu berjaga di Pos Peka agar mematuhi protokol kesehatan di tengah badai pendemi ini.

"Sehingga disituasi seperti saat ini kita sudah menjadi kebiasaan baru ,yaitu kita harus pakai masker, jaga jarak, selalu memakai hand sanitizer dan cuci tangan serta selalu menjaga imun. Karena itu juga termasuk bagian bagian dari keamanan juga,"ungkap Wakapolda.

Mendapatkan kunjungan langsung Wakapolda Papua, petugas Pos Peka berharap hubungan kerjasama antara masyarakat dan kepolisian dalam menjaga kamtibmas terus berjalan.

Sebelumnya pada siang harinya Wakapolda Papua mengunjungi beberapa spot yang merupakan binaan dari Binmas Noken Polri, diantaranya meninjau spot Binmas Noken "Pi ajar ", spot peternakan dan pertanian Binmas Noken serta mengunjungi lahan dan balai pelatihan.(Ignas)

Antar Bama, Polisi Berhasil Tangkap 1 Anggota KKB di Jalan Trans Nabire

Kapolres dan Dandim Mimika saat berkomunikasi dengan Teri Jangkup

MIMIKA, BM

Pelaku penembakan mobil PJJ Brimob dan Bus milik PT Freeport Indonesia pada 8 Maret tahun 2020 di Utikini Distrik Tembagapura bernama Teri Jangkup berhasil diringkus tim gabungan TNI-Polri pada Rabu (13/3) lalu di Jalan Trans Nabire.

Hal ini disampaikan Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata didampingi Dandim 1710/Mimika Letkol Inf Yoga Cahya Prasetya, Danlanud YohaYohanis Kapiyau Letkol Pnb Surono dan Danlanal Timika Letkol (P) Laut Deni Indra pada saat press release di Kantor Sentra Pelayanan Polres Mimika, Rabu (17/3).

Diterangkan Kapolres, Teri Jangkup diamankan berdasarkan hasil investigasi pemeriksaan awal yang diketahui merupakan pelaku penembakan mobil PJJ Brimob dan bus milik PTFI di Utikini Distrik Tembagapura pada tanggal 8 Maret tahun 2020 lalu.

"Dan dari hasil pengembangan kita temukan beberapa BB yaitu HP dan juga ditemukan foto-foto dari yang bersangkutan pada saat memegang senjata sebelum melakukan penembakan,"terang Era.

Menurut Kapolres, penangkapan ini merupakan hasil penyelidikan di lapangan yang dilakukan oleh tim gabungan terkait penyuplaian bama untuk kelompok kriminal Joni Botak di Jalan Trans Nabire.

"Pada saat itu tim mencurigai ada mobil Avansa putih dengan nomor polisi PA 1629 MM melaju kencang ke arah PT PAL dan selanjutnya mobil tersebut kita hentikan," terang Era.

Pada saat tim gabungan melakukan penghentian terhadap mobil tersebut, tim gabungan mengamankan 4 orang termasuk Teri Jangkup.

"Ada 4 orang dalam mobil namun hanya 1 orang saja yang kita amankan dan akan diproses, sementara sisanya l kita lepaskan karena tidak terkait dengan pidana. Untuk saksi-saksi sudah ada," kata Kapolres.

Dengan diamankannya Teri Jangkup, Kapolres mengatakan untuk saat ini total tersangka dari kelompok KKB yang sudah diamankan berjumlah 3 orang.

"Perlu diketahui bersama, kita aparat TNI-Polri tidak akan berhenti sampai disini. Kita sudah tahu bahwa banyak rencana-rencana dari kelompok KKB yang sementara ini meminta bantuan bama. Kita tidak akan biarkan bama masuk ke kelompok mereka, kita akan terus pantau ini," tegasnya.

Kapolres juga berharap adanya informasi dari masyarakat dalam mendukung aparat TNI-Polri dalam menjaga situasi keamanan di wilayah hukum Polres Mimika terutama terkait dengan gangguan dan keberadaan kelompok KKB. (Ignas)

Resmikan Pos Peka Kampung Nawaripi, Kapolda Berpesan Jangan Jadi Tempat Siram Tipis-Tipis

Didampingi Kapores Mimika, Kapolda Papua meresmikan Pos Peka Kampung Nawaripi ditandai dengan pengguntingan pita

MIMIKA, BM

Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakiri pada Senin (15/3) malam pukul 20.00 Wit meresmikan Pos Peduli Keamanan (Peka) di Kampung Nawaripi.

Peresmian ini ditandai dengan pemotongan tumpeng, pengguntingan pita, penyerahan SK Pos Peka dan penyematan rompi serta peralatan keamanan kepada petugas jaga.

"Saya harap pos ini jangan dipakai untuk duduk baru siram tipis-tipis, tapi pos ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin demi keamanan lingkungan," pesan Kapolda saat memberikan arahan.

Dengan adanya pos peka, Kapolda mengatakan tugas Polri akan semakin ringan. Ia mengakui personil polisi di Mimika sangatlah minim sehingga dengan kehadiran pos penjagaan, warga akan turut berpartisipasi menjaga daerah masing-masing.

"Pos ini ada karena masyarakat yang mencintai kedamaian dan keamanan di lingkungan. Saya harap polisi juga harus ada kepeduloan terutama dalam cepat merespon pangilan dan laporan masyarakat," ujarnya.

Kapolda mengakui bahwa ia telah menerima laporan dari Kapolres Mimika bahwa di seputaran Kota Timika telah dibangun 76 pos penjagaan warga.

"Pak kapolres saya berharap selalu ada kunjungan untuk selalu mendengarkan keluhan masyarakat," harapnya.

Tak lupa juga orang nomor satu dilingkup Polda Papua ini memberikan apresiasi kepada Kepala Kampung Nawaripi yang sudah bersama warganya membangun pos Peka dan mempunyai tujuan dalam membangun Kampung.

"Terimakasih kepala kampung dan semua masyarakat Kampung Nawaripi yang sudah membangun pos ini guna menjaga keamanan dan ketertiba bersama," ujarnya.

Sementara itu Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata,menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kapolda Papua yang meluangkan waktu meresmikan Pos Peka.

"Ini suatu kebanggaan karena bapak Kapolda yang resmikan Pos Peka sebagai pos induk di Kampung Nawaripi," ucapnya.

Adanya 76 Pos Peka di Timika juga merupakan program Kapolri sehingga seluruh masyarakat diminta bahu membahu membantu Polres Mimika dalam menjaga kamtibmas.

"76 pos ini dibangun kurun waktu 1 bulan oleh swambada masyarakat," ungkapnya sembari melaporkan kepada Kapolda.

Disampaikan Kapolres pembangunan Pos Peka di seputaran Kota Timika termasuk di Nawaripi selalu terpantau dan termonitor dalam group whatssap. Kapolres bahkan merasa bangga atas kemandirian dan dukungan masyarakat Mimika terhadap rencana ini.

"Jadi tuntutan respon dari kepolisian oleh masyarakat itu yang paling utama. Saya juga sudah perintahkan setiap malam seluruh perwira dan bhabinkamtibmas serta babinsa secara kontinu menyambangi masyarakat," ungkap Kapolres.

Sementara itu Kepala Kampung Nawaripi Norman Ditubun, menyampaikan bahwa Pos Peka ini merupakan pos induk yang membawahi 5 pos kamling di Nawaripi. Semua pos dibangun atas swadaya masyarakat yang dibantu TNI-Polri.

"Kami bangun pos ini secara gotong royong dan swadaya masyarakat serta pengusaha. Saya juga menghimbau kepada seluruh warga Nawaripi untuk selalu menjaga keamanan bersama di kampung kita ini," jelasnya.

Menurut Kepala Kampung Nor Ditubun, dengan adanya Pos Peka sebagai pos induk ditambah 5 pos kecil lainnya, ia merasa membantu dalam menjaga kamtibmas lingkungan.

"Jadi berkat adanya pos-pos ini kriminal di Kampung Nawaripi berkurang. Pak Kapolda, dulu disini biasa disebut Texas tapi sekarang sudah jadi kampung damai," ujarnya.

Pada momen ini, Ditubun juga mengatakan bahwa pada Bulan Juni nanti di Kampung Nawaripi akan dibuka Balai Latihan Kerja (BLK). Sementara untuk rencana jangka panjang akan dibuatkan tempat wisata.

Selain Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakiri dan Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata, hadir dalam peresmian ini Wakapolres Kompol Sarraju, Kapolsek Mimika Baru AKP Dionisius Fox Dei Paron Helan, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, Kepal Distrik, Bamuskam serta sejumlah warga Kampung Nawaripi. (Ignas)

Top