Hukum & Kriminal

Kamera Canon Milik Pegawai BNNK Mimika Raib Dalam Mobil

KSPK regu 3, Aiptu Richard ketika memberikan keterangan terkait kasus pencurian kamera

MIMIKA, BM

Kasus pencurian barang elektronik kembali terjadi, kali ini dialami pegawai BNNK Mimika. Korban kemudian mendatangi Kantor Polsek Mimika Baru, Rabu (27/1) guna melaporkan kejadian tersebut.

Kapolsek Mimika Baru, Kompol Sarraju melalui KSPK regu 3, Aiptu Richard kepada BeritaMimika mengatakan kamera digtal yang dicuri merknya Canon EOS 1300 D seri EF-S 18-55 III Kit.

"Korban barusan sudah buat laporan polisi dan akan ditindaklanjuti oleh tim penyidik," ungkapnya.

Dalam laporan disebutkan kehilangan terjadi pada Selasa siang (kemarin-red) di perempatan Jalan Yos Sudarso, Surya Mekar samping pangkalan Celebes.

"Kamera itu ada dalam mobil dan sopir tidak mengunci mobilnya karena setelah diparkir dua pegawai lainnya turun dan berdiri tidak jauh dari mobil sambil menunggu jam penayangan P4GN di video tron. Sopir mobil itu turun dari mobil menuju sebuah toko aksesoris kacamata,"kata Richard.

Lanjutnya, "Setelah video P4GN tanyang di video tron, dua pegawai lainnya menuju mobil mengambil kamera untuk foto sebagai bukti bahwa video P4GN sudah ditayang. Namun ternyata kamera sudah tidak ada dalam mobil," tutupnya. (Ignas)

Anggota Polsek Miru Upgrade Pengetahuan Teknologi Aplikasi Mobile

Pihak PLN saat membeikan sosialisasi ke anggota Polsek Miru

MIMIKA, BM

Anggota Polsek Mimika Baru barusan menerima sosilalisasi peluncuran aplikasi New PLN Mobile di aula Kantor Polsek Mimika Baru, Rabu (27/1).

Kedatangan tim PLN Timika berjumlah 4 orang disambut langsung Kapolsek Mimika Baru, Kompol Sarraju bersama anggotanya.

Sebelum PLN Timika memberikan sosialisasi terkait aplikasi New PLN Mobile, Kapolsek Sarraju terlebih dahulu menyampaikan kepada anggotanya agar mengikuti sosialisasi tersebut.

"Ini sangat penting dan bermanfaat buat kita semua, karena ini berhubungan dengan teknolologi. Saya kira kita semua harus terbiasa dengan teknologi," ungkap Kapolsek.

Menurut Kapolsek, aplikasi berbasis teknologi dibuat guna memudahkan manusia dalam melakukan pelayanan termasuk instansi kepolisian.

"Seperti apa yang disampaikan pihak PLN, menurut saya ini suatu hal yang sangat bagus dan memudahkan kita.Namanya kita kalau tinggal di kota itu harus tahu teknologi," ujar Kapolsek.

Sementara itu mewakili pihak PLN Timika, Faisal menerangkan bahwa dengan adanya aplikasi New PLN Mobile ini memberikan satu kemudahan bagi pelanggan.

Pasalnya New PLN Mobile hadir sebagai platform digital unggulan untuk memenuhi semua kebutuhan pelanggan.

"Artinya bapak-ibu tidak perlu ke kantor PLN, melainkan hanya dengan memakai aplikasi ini. Semua sudah diatur di dalamnya," terangnya.

Aplikasi New PLN Mobile dilengkapi dengan empat fitur, yakni pembelian token dan pembayaran tagihan, ubah daya, catat meter, pengaduan gangguan dan keluhan.

"Aplikasi New PLN Mobile hadir sebagai platform digital unggulan untuk memenuhi semua kebutuhan dan memudahkan pelanggan," tutupnya. (Ignas)

Mabuk Bareng, Matius Ditikam Temannya Karena Melerai Cek-Cok Rumah Tangga

Matius saat melapor ke Polsek Mimika Baru

MIMIKA, BM

Seorang pria bernama Matius Agustinus terpaksa harus mendapatkan perawatan medis setelah ditikam oleh temannya sendiri.

Walau masih dipengaruhi minuman keras, Matius harus mendatangi Kantor Polsek Mimika Baru, Selasa (26/1) malam ini guna menceritakan kejadian yang dialaminya sembari menahan rasa sakit di tangannya.

Ia menuturkan bahwa barusan ia ditikam dengan pecahan botol dipergelangan tangan kanan. Beruntung ia menggunakan tangan menangkis tikaman pelaku yang mengarah ke badannya.

"Tidak tahu kenapa dia tikam sa. Mungkin dia tidak terima karena sa kasih pisah (lerai-red) dia (pelaku-red) karena dia lagi ribut dengan dia pu istri," tutur Matius sambil menahan rasa sakit.

Matius juga mengakui bahwa sebelum kejadian, dirinya sempat bersama pelaku dan beberapa teman lainnya sedang mengkonsumsi miras di dekat lokasi Gedung Perpustakaan Baru samping Graha Eme Neme Yauware.

Kepada BM, Kapolsek Mimika Baru, Kompol Sarraju melalui Pawas Ipda Latagu Mandati mengatakan karena masih kesakitan, anggota piket langsung membawa korban ke RSUD untuk mendapatkan perawatan medis.

"Benar adanya kejadian tersebut karena kita yang turun langsung mengecek korban saat dirawat di Puskesmas Timika sebelum dibawah ke RSUD Mimika," terangnya.

Akibat terken tikaman benda tajam berupa pecahan botol, kata Ipda Latagu, korban harus mendapatkan jahitan karena lukanya cukup serius.

"Korban saat ini lagi dalam perawatan di RSUD Mimika sehingga kita belum mintai keterangan apakah akan membuat laporan polisi atau tidak," tutupnya. (Ignas)

Top