Hukum & Kriminal

Kapolsek Sebut Daerah Kwamki Narama Tidak Pernah Ada Laporan Kasus Pencurian


Kapolsek Mimika Baru saat mengunjugi warga Kwamki Narama, Selasa (9/02)

MIMIKA, BM

Kapolsek Mimika Baru, Kompol Sarraju telah bertugas di Mimika selama 1 tahun 1 bulan. Selama menjalankan tugasnya ini, ia mengaku tidak pernah menerima adanya laporan kasus pencurian di daerah Kwamki Narama.

"Ini perlu saya sampaikan karena saya tidak pernah dengar orang datang melaporkan adanya kasus pencurian di Kwamki Narama," ujarnya.

Kompol Sarraju menilai bahwa Kwamki Narama berbeda dengan daerah lainnya di kota Timika.

"Ini satu hal yang membanggakan dan saya katakan daerah Kwamki yang paling aman saat ini. Pada saat patroli pun anggota jarang temukan orang-orang mabuk," ungkap Kapolsek.

Menurut Kapolsek, Kwamki Narama saat ini telah menjadi wilayah yang aman bagi siapapun karena pola pikir masyarakatnya sudah maju.

"Kami harap ini terus dipertahanlan, tidak perlu lagi ada keributan atau perang seperti dulu sehinnga masyarakat mau berkebun atau keluar rumah saja takut. Kalau aman seperti beginikan bagus masyarakatnya bebas beraktivitas dengan nyaman," ujar Kapolsek.

Selain itu Kapolsek juga mengapresiasi tokoh adat, agama dan masyarakat Kwamki Narama karena jika ada persoalan, secara kekeluargaan cepat diselesaikan.

"Rata-rata masyarakat di Kwamki Narama punya hubungan kekeluargaan. Buktinya kalau ada masalah, ketika kita datang, mereka sudah selesaikan secara kekeluargaan. Kita semua berharap Kwamki tetap aman dan damai," harapnya. (Ignas)

Handphonenya Dirampas, Korban Malah Dikeroyok Hingga Kepala Bocor

Korban saat melaporkan kejadian yang menimpahnya ke Polsek Mimika Baru

MIMIKA, BM

Kaleo Hagabal, warga Kwamki Narama menjadi korban perampasan dan pengeroyokan oleh sekelompok orang di bundaran SP2, Selasa (9/2) dini hari.

Akibat pengeroyokan tersebut korban mengalami luka bocor di bagian kepala yang membuat korban terpaksa harus mendapat perawatan medis di RSMM.

Berdasarkan keterangan korban saat membuat laporan polisi di Kantor Polsek Mimika Baru, kejadian itu bermula ketika korban menggunakan sepeda motor hendak pulang ke Kwamki Narama melewati SP2.

Sesampainya depan ruko dekat SPBU SP2, korban berhenti untuk istirahat sejenak sambil bermain HP. Tak lama kemudian datanglah orang yang tidak dikenal langsung merampas HPnya.

"Saya langsung kejar dengan motor karena saya lihat arah mereka pergi. Sampai di lokasi kejadian, disitu ada orang banyak dan saya coba tanya apakah ada yang lihat HP saya, tapi tiba-tiba saya dipukul. Karena banyak orang makanya saya lari ke areal pasar SP2,"tuturnya.

Seusai menyelamatkan diri, kata korban langsung ke RSMM untuk mendapatkan perawatan medis.

Kapolsek Mimika Baru, Kompol Sarraju melalui Kanit Reskrim, Ipda Rumthe Yongki Ateng, saat ditemui membenarkan kejadian tersebut.

"Memang benar ada kejadian kasus perampasan HP dan pengeroyokan. Korban sudah buat LPnya untuk kita tindaklanjuti. Usai LP kami langsung antar pulang korban ke rumah untuk istirahat," ungkapnya. (Ignas)

Bersimpah Darah, Seorang Pria Ditemukan Tergeletak Dipinggir Jalan

Ketika di RSUD, korban langsung diberikan perawatan intensif

MIMIKA, BM

Belum diketahui pasti motif penyebabnya, seorang pria berinisial M ditemukan tergeletak dengan bersimpah darah di pinggir jalan, Sabtu (6/2) malam sekitar pukul 23.00 wit, di Jalan Budi Utomo dekat SMK Petra.

Pria yang bersimpah darah ini diduga terkena tikaman dibagian perut dan langsung dilarikan ke RSUD Mimika guna mendapatkan perawatan intensif.

Berdasarkan penuturan salah satu saksi yang membawa korban ke RSUD, dirinya tidak mengetahui permasalahan yang dialami korban, hanya menolong korban untuk segera dibawa ke RSUD.

"Kebetulan saya sama istri berboncengan pakai motor mau pulang rumah. Pada saat lewat disitu kami lihat korban sudah terjatuh sambil minta tolong. Kami pikirnya orang mabuk, tapi saat itu dia (korban) panggil nama saya dan saya berhenti," terang Yakobus.

Lanjutnya, " Setelah kami dekati korban, kami lihat dia pegang bagian perutnya yang terlihat ada darah. Setelah itu kami meminta tolong mobil pickup yang kebetulan lewat disekitar lokasi kejadian untuk segera membawa korban ke RSUD,"ungkapnya.

Kasat Reskrim Polres Mimika, AKP Hermanto membenarkan kejadian tersebut saat ditemui ketika mengecek kondisi korban di RSUD Mimika.

"Saat ini kita masih lakukan penyelidikan, karena kondisi korban masih dirawat dan belum bisa dimintai keterangan,"ungkap Kasat dengan singkat. (Ignas)

Top